Kisah yang selalu berujung pada tetesan air mata

Foto dari pixabay.com  Setiap hembusan nafasku Ada harapan akan kehadiranmu. Detik, menit, dan jam telah menjadi saksi, …

Sajak untuk Ngendeng

Kampung Sejarah - Kampung Ngendeng, Lamba Leda, Manggarai Timur- NTT Sajak untuk Ngendeng Entah mengapa, hari itu, kampu…

Cinta dan Luka

Cinta adalah khiasan hidup Yang mengartikan kau dan aku saling mengenal Sungguh kukatakan aku sangat mencintaimu Walau rasa…

Rawatlah Ibu-mu, Bumi

M. Veronika Nandes (foto pribadi) Ibu bumi sedang merintih kesakitan dalam bayang kehancuran Dirusak sang hedon yang lupa d…

Rindu Sang Gembala

Kumpulan Puisi Veronika Nandes (foto ilustrasi dari pixabay.com) Karena rasa ini tidak bisa berbohong Karena jiwa ini eng…

Jeritan Bukit Lingko Lolok

Bekas galian tambang mangan di Lingko Lolok, Kec. Lamba Leda, Manggarai Timur, NTT Aku terkenang akan wajahmu yang merona …

Rinduku untuk sahabat Pena

Rinduku untuk sahabat pena (foto dari google) Rinduku untuk sahabat Pena Aku mencoba merangkai kata-kata Kutulis di selemb…

Kumpulan Puisi Menyambut Paskah

Kumpulan puisi dalam menyambut Paskah (foto dari pixabay.com) SALIB Di kala penghakiman nampak di depan mata Engkau merenu…

Kumpulan Puisi Yulita Gardis SFSC

Suster Yulita Gardis SFSC AKU SELALU ADA UNTUKMU Di kala mentari mencekam Fajar mendatangkan bayangan Angin sepoi-sepoi…

Masa Lalu - Puisi

Masa Lalu akan punya arti kalau disimpan dalam hati dan kemudian ditaungkan dalam bait-bait puisi (foto dari pixabay.com) Te…

Hati dan Kenangan

Hati dan kenangan Untuk hati yang telah lalu Aku hanya ingin berterima kasih Karena kau telah mengajarku tentang lepas beb…

Cinta yang salah

Foto Pribadi Rey Ginting Cinta .. Kenapa engkau datang Disaat ku tak sadar dan tak berarti (Seketika dukaku) .. Datang …

Kumpulan Puisi Yulita Gardis Barut

Kasih ibu tanpa batas (foto dari pixabay) IBU Ibu... Kau lahirkanku dengan penuh Perjuangan Cintamu tercurahkan Kasih…

Wajah Sang Ayah

Wajah Sang Ayah Ayah..... Wajahmu tergores kuas-kuas kenangan, kenangan kamu, dia dan mereka. Terpadu dalam satuan batas …

Jeritan Bumi Manusia

Tak hentinya, anak-anak peladang  jeritkan rindu di tengah hutan rimba penuh belukar. Melirih, membias bagi kenakan merah…

Cinta di Kapel Tua

Cinta di Kapel Tua (foto dari pixabay.com) Seekor burung kembali mencicit seorang diri Entah siapa yang sedang dicarinya.…

Sajak untuk Garuda

Foto dari www.pixbay.com Puluhan tahun telah kau tunggangi Nusantara. Kau kepakkan sayapmu, jauhi sangkar duri penuh sekam.…

Ketulusan Cinta (Puisi)

Dokumen foto dari www.pixabay.com Untukmu yang terlelap Akan kukirim kau berbaris kata, Yang kurangkai dalam sajak dan ira…

Bumi Memeluk Ragamu

Bumi Memeluk Ragamu Banyak orang bersamamu di jalan penuh terjal Kau mengeras suara tanpa perhatikan siap-siap. Akhirny…

Wajah Indonesiaku

Dua gadis yang lagi mengerjakan kerajinan tangan Saudara timurku terus berdarah Diliputi sejumlah luka dan amarah Menuntut…