Puisi
Sastra
Saudara timurku terus berdarah
Diliputi sejumlah luka dan amarah
Menuntut hendak berpisah
Dan yang lain tak kalah susah
Memerah keringat hingga darah
Sebab nilai pangan nan tak ramah
Ditambah cahaya dan obat yang tak mungkin murah
Sedangkan sang penguasa sibuk berbenah
Katanya hendak pindah rumah
Para petinggi ramai menonjolkan diri
Agar tunggangan besinya bisa berganti
Serta si wakil jelata
Hanya ribut soal lencana
Dari tembaga
Ada apa dengan Indonesia ?
Inikah wajah negeri yang kucinta ?
Apakah Nusa Bangsa telah renta ?
Hingga tak ingat Bhinneka Tunggal Ika
Atau Garuda terlalu tua ?
Bahkan angkuh melupakan Pancasila
Ada apa dengan Indonesia ????????
Ya sudahlah.....
Ini mungkin hanya sebuah tanya
Dari suara yang akan sedikit berharga.
Oleh Pengagum Rahasia
Wajah Indonesiaku
Saturday, September 7, 2019
0
Dua gadis yang lagi mengerjakan kerajinan tangan |
Diliputi sejumlah luka dan amarah
Menuntut hendak berpisah
Dan yang lain tak kalah susah
Memerah keringat hingga darah
Sebab nilai pangan nan tak ramah
Ditambah cahaya dan obat yang tak mungkin murah
Sedangkan sang penguasa sibuk berbenah
Katanya hendak pindah rumah
Para petinggi ramai menonjolkan diri
Agar tunggangan besinya bisa berganti
Serta si wakil jelata
Hanya ribut soal lencana
Dari tembaga
Ada apa dengan Indonesia ?
Inikah wajah negeri yang kucinta ?
Apakah Nusa Bangsa telah renta ?
Hingga tak ingat Bhinneka Tunggal Ika
Atau Garuda terlalu tua ?
Bahkan angkuh melupakan Pancasila
Ada apa dengan Indonesia ????????
Ya sudahlah.....
Ini mungkin hanya sebuah tanya
Dari suara yang akan sedikit berharga.
Oleh Pengagum Rahasia
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment