Puisi
Quote Amor
Sastra
Malam yang Bening
Misteri tentang beningnya malam
menunggu insan
terlelap dalam kelelahan
mana mungkin terjawabkan.
Jika sinar rembulan
menembus dinginnya malam
itupun fenomena bias bias
rahasia yang tak terungkap.
Hanya saja
Narasi senantiasa berbeda dan tak berakhir
dari cerita yang tak sama.
Antarkan aku ke debur ombak
bukan sekedar menantang
batu karang, tapi lebih ingin menyelam ke kedalaman
yang menyimpan isyarat keteguhan nampak lantang.
Jarak tak terjangkau
Mengejar angin
Menembus bumi.
Berteriak menghentak langit.
Aku tak peduli
meski ambisi terikat temali besi.
Langkah harus tak henti
antara kerikil tajam
debu tanah berduri.
Biarkan aliran peluh
menjalar tubuh.
menelusuri lekuk
legamnya kulit tubuh ini.
Tak perlu mengungkit harapan
menengok mimpi
tentang jembatan panjang.
Tentang dendam dan
aliran darah kemunafikan.
Untuk Pencari Bahagia
Padamu pencari bahagia
Pada manusia yang kau cinta
Fana, itulah ruang kecewa
Tidak ada selain suka sementara
Maka pecah dada pun sama juga.
Dan idea tidak lebih dari ledakan kecewa hamba sahaya
Berjalan dengan zuhud di dunia ini.
ya.... semuanya niscaya..!!!
Sebagai pengkatup semua prahara maya
Hakikat manusia pembawa berita jagat raya
Bukan pencari bahagia sementara
Dan ini penjara raga
Ujung yang tak berujung
Kemenangan adalah
Keikhlasan menjalani
sebuah hukuman dan
Takdir.
Engkau begitu jauh memandang
hingga tak kau sadari
tangisan rintih terinjak
sebuah harapan sirna.
Dan sama saja
Ujung yang tak berujung.
Tepian yang tak bertepi.
Tabir makin gulita
Terhenyak dalam
Ketakutan yang berulang.
Perjuangan makin panjang
Dalam langkah semakin
tertatih letih.
Aku menunda cinta yang
terlanjur terajut
dalam kegamangan
dalam helaan nafas panjang.
Oleh Pengagum Rahasia
Kumpulan Puisi Pencari Makna
Thursday, September 5, 2019
0
Pencari makna hidup |
Misteri tentang beningnya malam
menunggu insan
terlelap dalam kelelahan
mana mungkin terjawabkan.
Jika sinar rembulan
menembus dinginnya malam
itupun fenomena bias bias
rahasia yang tak terungkap.
Hanya saja
Narasi senantiasa berbeda dan tak berakhir
dari cerita yang tak sama.
Antarkan aku ke debur ombak
bukan sekedar menantang
batu karang, tapi lebih ingin menyelam ke kedalaman
yang menyimpan isyarat keteguhan nampak lantang.
Jarak tak terjangkau
Mengejar angin
Menembus bumi.
Berteriak menghentak langit.
Aku tak peduli
meski ambisi terikat temali besi.
Langkah harus tak henti
antara kerikil tajam
debu tanah berduri.
Biarkan aliran peluh
menjalar tubuh.
menelusuri lekuk
legamnya kulit tubuh ini.
Tak perlu mengungkit harapan
menengok mimpi
tentang jembatan panjang.
Tentang dendam dan
aliran darah kemunafikan.
Untuk Pencari Bahagia
Padamu pencari bahagia
Pada manusia yang kau cinta
Fana, itulah ruang kecewa
Tidak ada selain suka sementara
Maka pecah dada pun sama juga.
Dan idea tidak lebih dari ledakan kecewa hamba sahaya
Berjalan dengan zuhud di dunia ini.
ya.... semuanya niscaya..!!!
Sebagai pengkatup semua prahara maya
Hakikat manusia pembawa berita jagat raya
Bukan pencari bahagia sementara
Dan ini penjara raga
Ujung yang tak berujung
Kemenangan adalah
Keikhlasan menjalani
sebuah hukuman dan
Takdir.
Engkau begitu jauh memandang
hingga tak kau sadari
tangisan rintih terinjak
sebuah harapan sirna.
Dan sama saja
Ujung yang tak berujung.
Tepian yang tak bertepi.
Tabir makin gulita
Terhenyak dalam
Ketakutan yang berulang.
Perjuangan makin panjang
Dalam langkah semakin
tertatih letih.
Aku menunda cinta yang
terlanjur terajut
dalam kegamangan
dalam helaan nafas panjang.
Oleh Pengagum Rahasia
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment