Puisi
Cinta ..
Kenapa engkau datang
Disaat ku tak sadar dan tak berarti
(Seketika dukaku) ..
Datang begitu saja
Tanpa ada kata ucapan
Atau kata permisi !!
Ohh .... Cinta ..
Sungguh ku cinta kamu...
Ya... kamu.
Namun apalah dayaku
Untuk .. ku/mu
Tak bisa terucap olehku
Sepenggal janji yang pernah terucap!
Terucap begitu saja
Ohhhh ... salah
Aku yang salah
yang terlanjur percaya
Padamu yang dusta.***
Aku Ingin Sendiri
Rintik-rintik air memanja
Menghempas jatuh ke bumi
Pada senja kelabu awal Februari
Saat ku duduk hening dalam hampa
Ku ingin akan kisah kita
Kisah, saat engkau dan aku
Bersama dalam selembar kemesraan
Mendayung hari-hari indah penuh warna
Lalu ku lelap dalam janji manismu
Dan ku terbuai dalam genggaman jemarimu
Sehingga luluh hati ini karena cintamu
Yang tersembunyi dalam dusta
Andai ku tau kan terluka
Kan ku kunci pintu hati ini
Agar kau tak dapat membukanya
Walau tuk goreskan luka
Biarlah air mata ini mengalir sampai kering
Tuk obati luka ku ini
Ku mohon pergilah menjauh
Ku ingin sendiri. ***
Pertemuan Sementara
Jika pertemuan ini hanya sementara
Jangan biarkan rasa ini ada
Ku mohon pergi !!
Pergi dari ku
Jauh....sejauh mungkin
Ya sejauh mungkin dariku
Dari sekarang,. Sekarang?
Jangan sampai semua terlambat
Rasaku, aku benci
Benci dengan rasaku,
yang tak bisa membendung
terus mengalir kepadamu
namun kau tak paham semuanya itu. ***
Seandainya
Andai,
Ya, seandainya engkau tau
Tentangku saat ini
Tentang beli-beli hidup
Yang terus menggrogotiku
Penuh tanya (?), tanpa Jawab (!)
Akankah hal itu bisa terjadi?
Bila dia tau namun tak mengerti
Sungguh sangat aku menjadi takut
Kamu !! Ia kamu ..!! Seandainya..
Mengerti akan inginku dan bahagiaku
Katakan, oh Seandainya ..
Padaku saat ini... ***
Kumpulan Puisi Rey Ginting
Cinta yang salah
Tuesday, February 4, 2020
0
Foto Pribadi Rey Ginting |
Kenapa engkau datang
Disaat ku tak sadar dan tak berarti
(Seketika dukaku) ..
Datang begitu saja
Tanpa ada kata ucapan
Atau kata permisi !!
Ohh .... Cinta ..
Sungguh ku cinta kamu...
Ya... kamu.
Namun apalah dayaku
Untuk .. ku/mu
Tak bisa terucap olehku
Sepenggal janji yang pernah terucap!
Terucap begitu saja
Ohhhh ... salah
Aku yang salah
yang terlanjur percaya
Padamu yang dusta.***
Aku Ingin Sendiri
Rintik-rintik air memanja
Menghempas jatuh ke bumi
Pada senja kelabu awal Februari
Saat ku duduk hening dalam hampa
Ku ingin akan kisah kita
Kisah, saat engkau dan aku
Bersama dalam selembar kemesraan
Mendayung hari-hari indah penuh warna
Lalu ku lelap dalam janji manismu
Dan ku terbuai dalam genggaman jemarimu
Sehingga luluh hati ini karena cintamu
Yang tersembunyi dalam dusta
Andai ku tau kan terluka
Kan ku kunci pintu hati ini
Agar kau tak dapat membukanya
Walau tuk goreskan luka
Biarlah air mata ini mengalir sampai kering
Tuk obati luka ku ini
Ku mohon pergilah menjauh
Ku ingin sendiri. ***
Pertemuan Sementara
Jika pertemuan ini hanya sementara
Jangan biarkan rasa ini ada
Ku mohon pergi !!
Pergi dari ku
Jauh....sejauh mungkin
Ya sejauh mungkin dariku
Dari sekarang,. Sekarang?
Jangan sampai semua terlambat
Rasaku, aku benci
Benci dengan rasaku,
yang tak bisa membendung
terus mengalir kepadamu
namun kau tak paham semuanya itu. ***
Seandainya
Andai,
Ya, seandainya engkau tau
Tentangku saat ini
Tentang beli-beli hidup
Yang terus menggrogotiku
Penuh tanya (?), tanpa Jawab (!)
Akankah hal itu bisa terjadi?
Bila dia tau namun tak mengerti
Sungguh sangat aku menjadi takut
Kamu !! Ia kamu ..!! Seandainya..
Mengerti akan inginku dan bahagiaku
Katakan, oh Seandainya ..
Padaku saat ini... ***
Kumpulan Puisi Rey Ginting
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment