Jalan menuju Kesuksesan dan Kebahagiaan Sejati
Foto dari pixabay |
Quote Amor - Kita mungkin pernah mengagumi figur tertentu karena kesuksesannya, membanggakannya dan ingin menjadi sepertinya. Memang kekaguman itu merupakan hal yang biasa dan sangat wajah tetapi kadang, kita lupa pada proses perjuangan orang tersebut untuk sampai pada tahap itu. Orang hanya melihat kesuksesannya tetapi lupa bahwa dia sudah melewati berbagai macam rintangan untuk bisa sampai pada titik tersebut.
Memang kekaguman pada kesuksesan orang lain merupakan sesuatu yang sangat positif kalau kekaguman itu memotivasi kita untuk belajar dan berjuang mengembangkan kemampuan kita untuk mengaktualisasikan diri secara utuh. Karena ketika kita mampu mengaktualisasikan diri kita dengan baik maka kita akan menemukan makna dari setiap proses yang kita lalui dan proses itu membuat kita merasa berarti bagi diri kita sendiri dan menemukan alasan kenapa kita harus berjuang.
Oh ya, sebelum melanjutkan tulisan ini, saya ingin mengajak sahabat Quote Amor untuk mengingat kembali pengalaman yang sudah kita lewati, khususnya satu bulan terakhir ini. Apa yang sudah kita lakukan bagi diri kita dan juga bagi orang lain? Untuk apa kita melakukan semua itu?
Sahabat Quote Amor, kali ini, saya tertarik untuk mengulas tentang bagaimana kita menghargai setiap proses dan kesempatan serta mensyukuri setiap pengalaman (entah itu, pengalaman baik atau buruk) yang sudah, sedang dan akan kita lalui.
Sobat-sobat sekalian pasti pernah mendapatkan pelajaran tentang tahap-tahap metamorfosis kupu-kupu yang berawal dari telur menjadi ulat, kemudian membentuk kepompong hingga beberapa waktu bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu yang indah dan bisa terbang kemana ia suka.
Dalam proses metamorfosa ini, terjadi perubahan pada sayap, antena, kaki dan bagian tubuh lainnya. Orang kadang mengabaikan proses metamorfosanya dan hanya mengagumi keindahan sayap kupu-kupu tersebut. Keindahan sayap-sayap yang terpancar tidak mencerminkan lagi proses metamorfosa yang telah dilaluinya.
Inilah sebuah gambaran tentang kehidupan yang seharusnya disadari oleh setiap orang agar dia tidak hanya melewati begitu saja setiap proses pengalaman hidup yang dilaluinya tetapi proses itu seharusnya membentuk dirinya agar menjadi “kupu-kupu” indah, yang bisa memantulkan keindahan kepada diri sendiri dan juga kepada orang lain.
Orang yang mampu bersyukur adalah orang yang sungguh-sungguh menyadari setiap proses perjalanan hidupnya dan sungguh “hadir” dalam perjumpaannya dengan seluruh peristiwa kehidupannya.
Beberapa bulan terakhir ini, saya menyaksikan beberapa posting orang di facebook. Mereka mengungkapkan segala macam kekecewaan mereka atau memposting keluarga atau sahabat mereka yang meninggal, mereka menambahkan caption dan emoticon sedih atau menangis.
Postingan-postingan itu membawa saya pada suatu kesadaran bahwa orang sering kali mengabaikan hal-hal kecil dalam hidupnya, misalnya dalam kebersamaan dengan keluarga atau ketika berkumpul dengan sahabatnya.
Ada orang yang cenderung mengabaikan orang yang ada di sekitarnya dan lebih peduli dengan orang yang berada jauh darinya. Tetapi ketika sudah berada jauh dari keluarga dan sahabatnya, baru kemudian merasa rindu dan ingin berbagi cerita bersama mereka.
Kita sering kali membiarkan kesempatan-kesempatan itu atau hal-hal yang tampaknya sepele berlalu begitu saja tanpa terlalu memperhatikannya. Pikiran kita begitu sibuk dengan masa lalu atau masa depan, atau tugas yang belum selesai, sehingga kita kehilangan kontak dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Nah, pernahkah Anda membayangkan situasi di mana Anda pergi dan orang yang bersama Anda pada hari sebelumnya, mengalami kecelakaan yang sangat parah dan meninggal? Anda membayangkan momen-momen kebersamaan dengannya, di mana Anda sering kali mengabaikannya.
Ya, saya yakin yang tersisa hanyalah rasa bersalah karena Anda tidak menggunakan waktu dengan baik ketika bersama dengannya.
Ini berlaku untuk semua aspek kehidupan kita, di tempat kerja, saat bersama keluarga, menghabiskan waktu dengan teman, dan sebagainya. Setiap detik dan waktu yang kita lalui kalau kita tidak memanfaatkannya dengan baik maka semuanya itu akan menjadi tak bernilai. Karena kesuksesan dan kebahagiaan itu seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kesuksesan seharusnya membuat kita bahagia. Kebahagiaan itu akan menjadi sempurna kalau orang-orang yang ada di sekitar kita juga ikut merasakan kebahagiaan itu.
Paulo Coelho dalam novelnya, Ziarah (saya akan mengulas secara khusus novel ini pada tulisan berikutnya), menyadarkan kita untuk menghargai setiap kesempatan secara baik. Luangkan waktu untuk berbagi cerita dengan orang-orang yang ada di sekitar kita atau sekadar berjalan-jalan merasakan dan menghirup udara segar di sekitar kita.
Semoga kita tidak membiarkan hal-hal yang tampaknya sepele dan momen berharga bersama orang yang kita cintai berlalu begitu saja. Biarkan kita menghabiskan waktu yang bermakna dengan orang yang kita cintai. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, tetapi yang harus kita lakukan adalah gunakanlah waktumu hari ini sebaik mungkin untuk dirimu dan juga orang-orang yang ada di sekitarmu.
Oke sahabat Quote Amor, sampai disini dulu perjumpaan kita ya, sampai jumpa lagi pada tulisan berikutnya.
Pace e Bene.
Leave Comments
Post a Comment