Fotografi
Lain-lain
Traveling
Quote Amor - Peristiwa tidak selalu dikisahkan dengan narasi yang ditulis tetapi bisa diungkapkan melalui fotografi. Ini merupakan salah satu perkembangan dalam sebuah metode bercerita. Kalau dulu, orang bercerita dengan tulisan dan ini sudah menjadi kebiasaan. Namun kebiasaan ini mulai bergeser, banyak generasi 80-90-an yang mengeluh bahwa seni bercerita mulai hilang.
Tentu perubahan itu tidak salah dan harus diberi apresiasi. Di satu sini, memang keprihatian di atas tidak salah, tetapi perlu disadari dunia semakin berubah, ada banyak cara untuk menceritakan, tidak hanya dengan menulis peristiwa itu melalui sebuah narasi yang panjang tetapi yang lebih praktis, kebanyakan orang lebih tertarik pada cerita yang bersifat visual.
Melihat sisi lain Kehidupan 4 Fotografer Indonesia yang sudah Mendunia
Sunday, December 8, 2019
0
Ilustrasi tentang dunia fotografi |
Tentu perubahan itu tidak salah dan harus diberi apresiasi. Di satu sini, memang keprihatian di atas tidak salah, tetapi perlu disadari dunia semakin berubah, ada banyak cara untuk menceritakan, tidak hanya dengan menulis peristiwa itu melalui sebuah narasi yang panjang tetapi yang lebih praktis, kebanyakan orang lebih tertarik pada cerita yang bersifat visual.
Salah satu media untuk bercerita di era milenial ini adalah melalui visualisasi foto. Sebuah foto bisa menceritakan banyak hal, menceritakan situasi kehidupan masyarakat mengenai emosi, relasinya dengan sesama dan alam ciptaan, perasaan dan sebagainya.
Semua elemen itu erat kaitannya dengan teknik pengambilan objek foto sehingga bisa menghasilkan foto yang mengunkapkan dan menyampaikan pesan tentang suatu peristiwa, bisa menempatkan objek foto pada angel dan komposisi yang benar.
Baca juga:
Di sinilah peran seorang fotogafer. Dia harus mampu memahami situasi, kapan dan dimana pemotretannya dan juga harus bisa menentukan angel dan komposisi sehingga bisa menghasilkan foto yang baik dan berkualitas.
Semua elemen itu erat kaitannya dengan teknik pengambilan objek foto sehingga bisa menghasilkan foto yang mengunkapkan dan menyampaikan pesan tentang suatu peristiwa, bisa menempatkan objek foto pada angel dan komposisi yang benar.
Baca juga:
Di sinilah peran seorang fotogafer. Dia harus mampu memahami situasi, kapan dan dimana pemotretannya dan juga harus bisa menentukan angel dan komposisi sehingga bisa menghasilkan foto yang baik dan berkualitas.
Ada orang yang mengatakan bahwa untuk menghasilkan foto yang baik tidak harus melalui proses belajar yang lama dan dipotret oleh seorang fotografer yang profesional. Orang yang mengatakan demikian adalah orang yang belum memahami dunia fotografi. Memotret sebuah objek tidak sebatas pada tindakan dengan mengambil kamera, membidik objek lalu menekan tombol shutter speed.
Sebelum seseorang menjadi fotografer profesional, dia sebenarnya sudah melewati berbagai pengalaman memotert dengan teknik yang bermacam-macam. Pengalaman-pengalaman itu membentuk dirinya sehingga mampu memahami bagaimana memotret sebuah objek di suatu momen dengan intensitas cahaya yang berbeda.
Di Indonesia, ada beberapa fotografer profesional yang terkenal. Mereka menjadi sangat profesional dalam dunia fotografi karena telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk menggeluti bidang tersebut. Mereka berani mengeluarkan banyak uang untuk berpetualang kemana-mana, lalu kemudian harus melewati medan yang ekstim hanya untuk mendapatkan sebuah foto yang baik dan berkualias.
Apakah Anda punya keinginan menjadi seorang fotografer? Mungkin Anda tergiur dengan penghasilan yang diterima seorang fotograter terkenal. Tidak salah dengan keinginan tersebut, tetapi apakah Anda tahu tentang perjuangan mereka sehinggan mereka bisa menjadi seorang fotografer yang terkenal.
Nah kali ini, Quote Amor akan membagi kisah menarik dari kehidupan 5 fotografer Indonesia yang sudah terkenal, bahkan sudah terkenal sampai di tingkat dunia.
1. Andreas Darwis Triadi
Nama orang ini sudah sangat populer dalam dunia fotografi, sehingga tidak salah kalau disebut sebagai seorang fotografer yang paling berpengalaman di Indonesia. Darwis mulai merintis karirnya sebagai fotografer profesional sejak tahun 1979. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Dia juga telah meraih berbagai prestasi.
Namanya mulai mendongkrak ketika hasil potretnya diterbitkan di majalah tahunan Hasselblad. Petualangannya di dunia fotografi semakin terkenal karena berani menampilkan sesuatu yang berbeda.
Tahun 1981 Drawis bersama para fotografer amatir memamerkan hasil karyanya dengan tema lanskap dan humanis. Kala itu, Darwis memajang foto beberapa model dan peragawati. Karya-karyanya mendapatkan apresiasi dari para pengunjung. Sebagian besar mengagumi karyanya tetapi juga ada yang menilainya sebagai fotografer yang tidak tahu teknik foto dan menentang arus.
Pertualangannya tidak sampai di situ saja, pada tahun 1990, dia mendapat kepercayaan dari majalah tahunan Hasselblad yang berskala internasinal untuk menerbitkan karya-karyanya. Dalam waktu yang bersamaan, dia juga diminta untuk mempresentasikan slide andalannya dalam acara Photo Kina International Competition di Kohn, Jerman. Majalah Vogue yang juga berskala interasional menerbitkan karyanya pada artikel spesial tentang Indonesia.
Karya-karya Darwis juga bisa dilihat di berbagai macam foto produk-produk untuk iklan dari berbagai produsen besar seperti Nokia, Philips, BCA, Permata Bank, Satelindo, Indofood, Telkom, Bank Mandiri, Sari Ayu, Sony music,
Darwis juga telah menghasilkan karya berupa buku mengenai fotografi seperti kembang setaman, secret Lighting dan Terra Incognita Tropicale serat majalah Indonesian Phorographer.
Selain itu juga Darwis telah mendirikan sekolah fotografi dengan nama Darwis Triadi School of Photography di Jakarta Selatan. Ini adalah salah satu impiannya agar fotografi lebih terbuka.
2. Stanley Allan
Stanley Allan adalah salah satu fotografer wedding yang terkenal di Indonesia, khususnya di Jakarta. Allan sudah berkarya di dunia fotografi sejak tahun 1997 dan saat ini semakin dikenal oleh banyak orang.
Setelah lulus dari Lesse Collage Jakarta pada tahun 1997, dia mulai menggeluti dunia fotografi pernikahan
Ia pernah belajar di New York, khusus untuk belajar fotografi. Di sana dia juga bekerja sama dengan ikon-ikon fotografer.
Karena hobinya pada dunia fotografi, dia kemudian berkeliling dunia untuk memotret. Kemampuan memotretnya teruji ketika dia dipercaya oleh beberapa majalah terkenal seperti ELLE, Esquire, Claire, Harpers Bazaar dan sebagainya.
Karena hobinya pada dunia fotografi, dia kemudian berkeliling dunia untuk memotret. Kemampuan memotretnya teruji ketika dia dipercaya oleh beberapa majalah terkenal seperti ELLE, Esquire, Claire, Harpers Bazaar dan sebagainya.
3. Jimmy Iskandar
Kecintaannya pada dunia fotografi membuatnya belajar tentang fotografi. Dia tidak belajar fotografi secara khusus di sekolah fotografi tetapi dia hanya bermodalkan keberanian dan kemauan besarnya pada dunia fotografi.
Jimmy Iskandar belajar memotret secara otodidak. Dia adalah penerus Tarzan Photo yang berdiri sejak tahun 1948. Jimmy membangkitkan kredibilitas Tarzan photo menjadi semakin terkenal melalui keunikkan dan sudut pandang dalam pemotretannya..
Dia menjadi sangat terkenal karena dia memperkenalkan foto bermedia kanvas. Melewati tiga zaman, foto hitam putih, foto berwarna, hingga era digital. Tarzan photo pun sukses mencatat sejarah memotret 5 Presiden Indonesia. Sang fotofrafer sangat kerkenal handal di kalangan Istana Negara pada saat itu.
Sejak kecil Jimmy sudah mengagumi dunia fotografi. Hal tersebut berkat pengaruh bapanya yang bekerja sebagai juru foto dokumentasi surat-surat resmi dan pas foto. Bagi Jimmy, tahun 1980-an merupakan babak baru bagi hidupnya. Ia dituntut mandiri dan karena itu pada tahun itu atas restu orang tuanya, ia pun membuka usaha fotografi dengan modal uang kurang lebih 13 jutaan.
Jimmy Iskandar belajar memotret secara otodidak. Dia adalah penerus Tarzan Photo yang berdiri sejak tahun 1948. Jimmy membangkitkan kredibilitas Tarzan photo menjadi semakin terkenal melalui keunikkan dan sudut pandang dalam pemotretannya..
Dia menjadi sangat terkenal karena dia memperkenalkan foto bermedia kanvas. Melewati tiga zaman, foto hitam putih, foto berwarna, hingga era digital. Tarzan photo pun sukses mencatat sejarah memotret 5 Presiden Indonesia. Sang fotofrafer sangat kerkenal handal di kalangan Istana Negara pada saat itu.
Sejak kecil Jimmy sudah mengagumi dunia fotografi. Hal tersebut berkat pengaruh bapanya yang bekerja sebagai juru foto dokumentasi surat-surat resmi dan pas foto. Bagi Jimmy, tahun 1980-an merupakan babak baru bagi hidupnya. Ia dituntut mandiri dan karena itu pada tahun itu atas restu orang tuanya, ia pun membuka usaha fotografi dengan modal uang kurang lebih 13 jutaan.
4. Diera Bakhir
Fotografer peremuan ini merupakan pendatang baru dalam dunia fotografi di Indonesia. Dia sangat terkenal untuk pemotretan pra-wedding. Ciri khas fotonya adalah dia berusaha memasukkan suasana romatis pada setiap foto yang dipotretnya.
Banyak pelanggannya yang mengungkapkan kepuasan atas foto yang dihasilkannya. Karyanya sebagai fotografer menanjak setelah memotret pre-wedding Ollan Ramlan. Sejak saat itu, sering dipakai oleh para artis Indonesia. (A/D)
Fotografer peremuan ini merupakan pendatang baru dalam dunia fotografi di Indonesia. Dia sangat terkenal untuk pemotretan pra-wedding. Ciri khas fotonya adalah dia berusaha memasukkan suasana romatis pada setiap foto yang dipotretnya.
Banyak pelanggannya yang mengungkapkan kepuasan atas foto yang dihasilkannya. Karyanya sebagai fotografer menanjak setelah memotret pre-wedding Ollan Ramlan. Sejak saat itu, sering dipakai oleh para artis Indonesia. (A/D)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment