Cara yang Benar Berhenti Menjadi Donatur UNICEF Indonesia

Ilustrasi foto dari www.pixabay.vom

Quote Amor - Apakah Anda salah satu yang sudah menjadi donatur di UNICEF sekarang dan anda ingin berhenti tetapi tidak tahu bagaimana caranya agar bisa berhenti menjadi donatur UNICEF.

Sebelum membahas langkah-langkah cara berhenti donasi di UNICEF, saya ingin membagikan sedikit informasi tentang UNICEF dan bagaimana pelayanan UNICEF di Indonesia. Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu Anda.

Apa itu UNICEF?

United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan salah satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berdiri pada 11 Desember 1946 dan kantor pusatnya berada di New York, Amerika Serikat.

Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak dan ibu-ibunya, memastikan bayi-bayi mempunyai awal hidup yang baik, memajukan pendidikan bagi anak-anak perempuan, melindungi anak-anak dari wabah penyakit serta menjaga kesehatan mereka khususnya di negara-negara berkembang.

Dana organisasi ini berasal dari sumbangan sukarela pemerintah-pemerintah dan pribadi-pribadi yang berhati baik dan peduli pada penderitaan sesama, khususnya anak-anak yang kurang beruntung, yang berada di seluruh dunia. Donasi Anda sangat berarti bagi pelayanan UNICEF di seluruh dunia.

Pelayanan UNICEF di Indonesia

UNICEF mulai bekerja di Indonesia sejak tahun 1948. Pada saat itu mereka berfokus pada penyedia bantuan darurat untuk mencegah kelaparan di pulau Lombok. Satu tahun kemudian, UNICEF mendapat perjanjian kerjasama secara resmi dengan Pemerintah Indonesia. Kepedulian UNICEF terhadap hak-hak anak sehingga selama lebih dari 60 tahun, UNICEF dan mitranya sudah menjangkau jutaan anak-anak di Indonesia dengan bantuan pembangunan dan kemanusiaan.

Salah satu bantuan darurat UNICEF yang sangat nyata di Indonesia adalah pada peristiwa gempa bumi dahsyat dan tsunami yang terjadi di pulau Sulawesi pada bulan September 2018. Hal tersebut ditegaskan oleh Debora Comini, kepala Perwakilan UNICEF Indonesia di website resmi UNICEF Indonesia. Dia mengatakan bahwa UNICEF adalah badan PBB pertama yang mengirimkan pasokan darurat pasca bencana ke wilayah tersebut. UNICEF berkerja sama dengan pemerintah untuk menjangkau 1,4 juta orang di Sulawesi dan Lombok, termasuk 475.000 anak-anak.

Selain itu juga UNICEF pada tahun 2018, bersama dengan mitra Pemerintah dan masyarakat sipil, telah memulai fase kedua kampanye imunisasi nasional selama dua tahun untuk memvaksinasi hampir 70 juta anak terhadap campak dan rubella, misalnya di kota Ambon, UNICEF telah bekerja sama dengan pejabat kesehatan setempat dan LSM. UNICEF berusaha memastikan agar setiap anak di Indonesia Timur mendapatkan pelayanan untuk perlindungan dari wabah penyakit.

Di Brebes, UNICEF mendukung inisiatif Kembali ke Sekolah (Back to School Initiative) di mana 7.000 anak memiliki kesempatan untuk kembali ke bangku pendidikan formal dan non-formal. Anda dapat membaca kisah inspiratif pelayanan UNICEF Indonesia di website resmi UNICEF Indonesia.

Keberhasilan pelayanan UNICEF tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, para donatur (yang sudah mencapai 62.000 donatur individu di Indonesia), mitra pembangunan dan seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap anak-anak yang kerkekurangan.

Anda juga bisa menjadi mitra UNICEF, menjadi donatur, untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dalam bidang kesehatan, pendidikan dan mewujudkan harapan anak-anak yang belum beruntung. Anda tertarik dengan pelayanan UNICEF dan mau menjadi donaturnya. Silahkan mendaftar untuk menjadi donatur di UNICEF Indonesia. dan langkah-langkah seperti di bawah ini.

Panduan Donasi UNICEF Online

Bagi Anda yang ingin menjadi donatur di UNICEF, Anda bisa mendaftarnya secara online melalui website resmi UNICEF Indonesia. Atau Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Mengungjungi website www.supportunicefindonesia.org melalui desktop atau Smartphone Anda
Pilih tipe donasi yang Anda inginkan, Donasi Rutin atau Donasi Satu Kali.
Informasikan data diri Anda dan bergabung bersama UNICEF Indonesia untuk membantu anak-anak
Pilih salah satu cara donasi melalui Kartu Kredit, Bank Transfer, Internet Banking atau Conveniece Store. Untuk donasi Rutin hanya dapat dilakukan melalui Kartu Kredit.

Informasi lengkapnya dapat melihat pada gambar di bawah ini

Cara yang benar berhenti menjadi Donatur UNICEF Indonesia

Munngkin Anda ingin berhenti menjadi donatur di UNICEF Indonesia karena suatu pertimbangan tertentu. Maka yang harus Anda lakukan adalah menghubungi layanan donatur UNICEF Indonesia. Mungkin Anda bertanya, mengapa harus menghubungi layanan donatur UNICEF kalau mau berhenti menjadi donatur?

Nah ini pertanyaan bagus. Hal tersebut memang sangat penting karena berkaitan dengan sumbangan Anda yang akan diambil secara otomatis dari kartu kredit Anda pada setiap tahun. Para donatur pasti ingat pada waktu mulai memberi doonasi di UNICEF. Salah satu syarat yang diminta untuk menjadi donatur rutin adalah mempunyai kartu kredit. Melalui kartu kredit itu, sumbangan Anda akan masuk secara otomatis ke rekening layanan donatur UNICEF setiap bulan.

Dan untuk mengakhir atau berhenti sistem auto debit tersebut, hanya bisa dilakukan oleh pihak UNICEF. Dengan demikian para donatur wajib menghubungi layanan donatur UNICEF Indonesia.

Berikut ini cara-cara berhenti donasi UNICEF Indonesia yang benar, khusus untuk donatur rutin.

Menghubungi layanan donatur UNICEF di Indonesia melalui nomor telepon (021)80662100 pada jam operasional Kantor, Senin – Jumat, Pukul 09.00 – 17.00 WIB. Di luar jam tersebut, tidak akan mendapat pelayanan.
Selain cara di atas, bisa mengirim permintaan tersebut melalui email ke ids.donorlove@unicef.org, dengan subyek email “perberitahuan berhenti menjadi donasi UNICEF.” Tuliskan juga alasan dan identitas donatur seperti ketika pertama kali bergabung. Tetapi kesulitan dari cara ini adalah tidak akan mendapat tanggapan langsung dari layanan INCEF dan mungkin akan dibalas beberapa hari kemudian. Atau bisa juga melihat pada gambar di bawah ini.